Seorang IFA harus bertindak dengan cara yang menempatkan kepentingan klien di atas kepentingan IFA sendiri.

Seorang IFA harus objektif dalam melayani kepentingan klien.

Seorang IFA harus mengidentifikasi rincian relevan dari keadaan klien sebelum merekomendasikan produk atau layanan yang sesuai.

Seorang IFA hanya boleh merekomendasikan produk yang mereka pahami sepenuhnya.

Seorang IFA harus memastikan klien sepenuhnya memahami semua manfaat dan risiko produk yang relevan sesuai dengan tingkat literasi keuangan dan toleransi risiko klien.

Seorang IFA harus bertindak dengan integritas karena integritas adalah dasar kepercayaan publik terhadap IFA.

Seorang IFA harus bertindak dengan jujur, dapat dipercaya, dan menempatkan kepentingan terbaik klien mereka terlebih dahulu.

Seorang IFA harus melaporkan setiap pelanggaran atau kemungkinan pelanggaran terhadap Kode Etik kami.

Seorang IFA harus menjaga hubungan aktif dengan semua kliennya, menjadwalkan tinjauan rutin atas akun mereka dan menjadi referensi pertama bagi kliennya ketika memiliki permintaan terkait akun mereka.

Perilaku seorang IFA harus menginspirasi kepercayaan, rasa hormat, dan kepercayaan dari klien dan komunitas.

Seorang IFA harus memperlakukan IFA lainnya dan staf kami dengan adil dan hormat.

Seorang IFA harus meresmikan dan mendokumentasikan semua rujukan yang dibuat dan kemitraan yang dibentuk untuk tujuan menyediakan produk dan layanan.

Seorang IFA yang bertindak dalam kapasitas kepemimpinan tidak boleh menggunakan atau membenarkan metode perekrutan atau pengontrakan penasihat keuangan yang mengurangi Kode Etik kami.

Seorang IFA tidak boleh bekerja dengan struktur IFA lain kecuali ada kesepakatan antara kedua belah pihak.

Jika perjanjian rujukan seorang IFA dihentikan, IFA tersebut tidak boleh mengajukan Perjanjian Rujukan baru melalui struktur IFA baru selama 18 bulan sejak tanggal penghentian.

Seorang IFA harus menunjukkan kompetensinya melalui penerapan efektif dari keterampilan dan pengetahuan saat menyediakan produk dan layanan.

Seorang IFA harus mempertahankan kompetensinya melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja yang sesuai, yang ditunjukkan dengan komitmen untuk pembelajaran berkelanjutan.

Seorang IFA harus selalu merujuk kepada organisasinya, perwakilan perusahaan, atau Pusat Bantuan kami untuk mendapatkan pembaruan terbaru tentang produk & layanan kami.

Seorang IFA harus mengenali batasan kompetensinya dengan mencari konsultasi yang relevan.

Seorang IFA harus menunjukkan ketelitiannya melalui tingkat perhatian atau kepedulian yang dilakukan saat memberikan saran kepada klien dan memberikan nasihat.

Seorang IFA harus segera menindaklanjuti setiap komunikasi dan mencari penyelesaian dari permintaan terbuka antara klien dan Dominion terkait akun mereka.

Seorang IFA harus menyediakan produk dan layanan dengan cepat dan efisien, dengan memperhatikan ketepatan dan ketelitian.

Seorang IFA harus mengawasi dengan baik setiap karyawan yang memberikan layanan kepada klien, jika diperlukan.

Seorang IFA harus menghindari konflik kepentingan dalam menyediakan produk dan layanan dan jika terjadi konflik kepentingan, seorang IFA harus memberikan pengungkapan penuh kepada tim kami.

Seorang IFA harus mengungkapkan setiap hubungan atau informasi non-rahasia, baik yang lalu maupun yang sekarang, yang dapat dianggap mempengaruhi penilaian IFA dalam menyediakan produk dan layanan.

Seorang IFA harus mengungkapkan metode kompensasi yang terkait dengan produk dan layanan yang disediakan.

Seorang IFA tidak boleh memperkenalkan dirinya sebagai karyawan, eksekutif, atau anggota staf langsung dari perusahaan kami. Termasuk namun tidak terbatas pada kartu nama, situs web, tanda tangan email & profil jejaring sosial.

Seorang IFA akan mematuhi Pedoman Representasi Merek kami.

Seorang IFA harus menjaga kerahasiaan informasi klien yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan IFA, kecuali jika diwajibkan secara hukum untuk mengungkapkan informasi tersebut.

Seorang IFA harus mengumpulkan, menggunakan, dan mengungkapkan informasi klien hanya untuk tujuan yang telah diperoleh dan hanya dengan persetujuan klien.

Seorang IFA tidak boleh menjual informasi kepada pihak ketiga mana pun.

Seorang IFA harus melakukan upaya komersial yang wajar untuk merancang dan mengelola prosedur dan sistem guna melindungi informasi rahasia dari kesalahan, kehilangan, dan akses yang tidak sah.

Seorang IFA harus mematuhi undang-undang privasi.

Seorang IFA harus mematuhi semua hukum, peraturan, dan standar yang relevan dari badan pemerintah atau badan profesional lainnya yang memiliki yurisdiksi.

Seorang IFA harus mematuhi dan bekerja sama dengan staf kami dalam mematuhi Manual Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme (AMLCTF Manual) kami.

Seorang IFA harus tetap mengetahui hukum dan peraturan yang berlaku setiap saat untuk produk dan layanan yang dia berwenang dan kompeten untuk menyediakan.